PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. METRO GLOBAL SERVICE MEDAN
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (k3) terhadap kinerja pegawai pada PT. Metro Global Service Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kuantitatif bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Populasi penelitian ini adalah pegawai PT. Metro Global Service Medan yaitu sebanyak 46 orang pegawai. Penelitian ini mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel yaitu 46 orang pegawai. Teknik analisis yang digunakan adalah uji regresi linear sederhana, uji ttest dan uji determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen. Hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan analisis regresi linear sederhana diperoleh Y = 16,153 + 0,632 X. Artinya konstata (a) sebesar 16,153 menunjukkan bahwa apabila variabel program keselamatan dan kesehatan kerja (X) dianggap bernilai 0 maka kinerja pegawai (Y) adalah sebesar 16,153dan jika terjadi peningkatan program keselamatan dan kesehatan kerja (X) sebesar 1 (satuan), maka kinerja pegawai (Y) akan meningkat sebesar 0,632. Berdasarkan hasil uji t (parsial) variabel program keselamatan dan kesehatan kerja (X) nilai t-hitung sebesar 5,561 > t-tabel =1,68023, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi disimpulkan bahwa program keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Metro Global Service Medan. Berdasarkan uji determinasi sebesar 41,30% variasi kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh program keselamatan dan kesehatan kerja, sedangkan 58,70 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti insentif, bonus, disiplin kerja dan lainnya.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Lhokseumawe: Unimal Press.
[2] Arikunto, Suharsimi. 2015. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
[3] Asyhadie, Zaeni. 2017. Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
[4] Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
[5] Christina, Wieke Yuni, dkk, 2012. Pengaruh Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi. Jurnal Rekayasa Sipil, Volume 6. Nomor 1.
[6] Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:
CAPS.
[7] Hasibuan, Malayu S.P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
[8] Indrasari, Meithiana. 2017. Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan: Tinjauan dari Dimensi
Iklim Organisasi, Kreativitas Individu, dan Karakteristik Pekerjaan. Sidoarjo: Indomedia
Pustaka.
[9] Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
[10]Kuswana, WS. 2014. Ergonomi Dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
[11]Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
[12]Nazir, Mohammad. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
[13]Prawirosentono, Suyadi. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia: Kebijakan Kinerja
Karyawan. Yogyakarta: BPFE.
[14]Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
[15]------------. 2011. Statistika Untuk Peneltian. Bandung: Alfabeta.
[16]Umar, Husein. 2014. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali
Pers.
[17]Yuli, R. 2017. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas, Aplikasi NANDA, NIC, dan
NOC. Jakarta: TIM